Thursday, April 25, 2019

Bangga Banget Naik MRT Jakarta Indonesia

Akhirnya tahap 1 selesai, warga negara Indonesia tepatnya yang berlokasi di Jakarta bisa merasakan rasanya naik MRT seperti di luar negeri. Sebelumnya saya pernah naik MRT di Bangkok, Thailand dan setelah saya teliti tidak ada perbedaan yang jauh antara MRT Jakarta dan MRT Bangkok. Mantap Jiwa!

Saya tidak berhasil mengikuti percobaan naik MRT gratis, anime warga Indonesia sangat antusias sekali, saat saya sudah tiba di pintu MRT di Bundaran HI, pintu terpaksa ditutup oleh satpam karena di bawah antrian sudah sangat padat. Mantap! Akhirnya saya melanjutkan perjalanan saya menggunakan taksi online dengan hati sedih.

Akhirnya! Hari minggu kemarin tanggal 21 April 2019 setelah berpusing pusing ria mau menetapkan untuk pergi main kemana, kami memutuskan untuk ujicoba naik MRT bersama teman teman gereja. Kami naik taksi online dahulu dari gereja kami ke bundaran HI, lalu naik MRT deh. Kami menggunakan akses tangga untuk turun ke bawah, ada banyak pilihan akses (eskalator dan lift untuk orang yang membutuhkan) tetapi kamu harus tahu posisi nya di pintu sebelah mana karena ada 4 pintu untuk stasiun bundaran HI ini.


Sampai di bawah kami disambut oleh orang orang BCA yang menawarkan kartu flazz dengan berbagai gambar, suami saya membeli 1 karena kartu flazz nya entah dimana, saya memilih gambar tweety (kartun burung imut jadi ingat masa kecil yang indah, banyak tontonan kartun berkualitas di hari minggu pagi yang membuat bingung mau nonton yang mana dahulu). Harga nya 40ribu sudah termasuk saldo 20ribu idr di dalamnya. Yang duffy duck milik teman saya, lumayan unyu juga. Ternyata saat kami tiba di stasiun MRT lebak bulus ada yang jual flazz avengers dong, sayang sekali ahaha masa saya mau tambah flazz lagi. Sebenarnya saya ingin menggunakan kartu kredit card BCA yang ada logo flazz nya hanya takut chip nya rusak, atau malah menjadi tidak aman bisa dibobol, yasudah terpaksa beli si unyu tweety ini. Ahaha.


Banyak sekali warga yang mengantri untuk membeli kartu single trip sampai mengular loh, karena kami membeli kartu flazz kami langsung masuk ke dalam pintu masuk MRT nya, langsung men-tab kartu flazz kami. Ingat ya 1 kartu untuk 1 orang ya karena biaya akan dihitung per stasiun untuk tiap individu.

Menunggu MRT datang dengan disiplin ya harap antri di area garis kuning, area garis hijau itu untuk jalan orang keluar dari kereta MRT:




area pintu dilarang dekat-dekat

Kereta datang per 10 menit sekali. Mantap Jiwa! Tidak perlu tunggu lama-lama. Ini keadaaan di dalam kereta tidak jauh berbeda dengan KRL yang sudah ada di Indonesia yang tercinta ini. Tidak jauh berbeda juga dengan MRT/BTS di Bangkok.


Soal kecepatan 30 menit kita bisa sudah sampai di MRT Lebakbulus loh, perjalanan dari Bundaran HI. Ini mantab betul banget, bisa menghabiskan waktu kira kira 1 jam 30 menit bahkan 2 3 jam jika macet mengular untuk sampai kesana jika menggunakan mobil pribadi.

Ini dia rute MRT Jakarta Indonesia :
diambil dari internet
Asik akan ada ekspansi ke daerah kota, mantap!!! dari ujung ke ujung Kota sampai ujung Lebak Bulus kurang dari 1 jam. Saya senang banget ada solusi untuk mengurangi kemacetan di kota Jakarta yang sangat padat ini (terlihat juga saat berburu promo pasti banyak yang mengantri).

Dari MRT Lebak Bulus kami melanjutkan naik grab ke Mall Pondok Indah. Lebih lama nongkrong di food court nya dibanding jalan jalan nya. Tapi ini yang seru, saling bertukar pikiran, saling bergosip, saling bercanda tawa juga.

Nikmatnya Dairy Queen rasa cherry blossom, coklat, dan green tea ikut menghiasi lidah kami, juga makan malam mie Dong yang katanya dari penang ternyata temenan sama Lamian Palace, mirip mirip si rasanya. Maaf tidak difoto, lain kali saya akan foto ya untuk menambah rasa mata di blog ini.

Perut kenyang, telinga senang, mata senang, kami pulang kembali ke arah MRT Lebak Bulus untuk balik kembali ke rumah kami masing masing. Oh ya untuk harga periode April 2019 (yang katanya diskon 50%) adalah 7000 IDR per trip per orang ya (dari stasiun MRT HI sampai Lebak Bulus)

Yang belum sempat menikmati MRT Singapore, MRT Bangkok, tidak usah jauh jauh mari datang ke Jakarta, rasanya kakak adik koq, hari minggu kemarin itu saya rasanya dibawa ke luar negri loh. Jika sudah naik MRT Jakarta boleh tulis pengalaman singkatnya di kolom komen.

Oh ya, saya kurang melihat adanya tong tong sampah, kalian bisa mengantongi sampah kalian dahulu ya sebelum ketemu tong sampah, agar MRT kita tetap bisa berjaya untuk jangka waktu panjang. Juga jangan coret coret A love B selamanya, or anything, please! Coret coret di buku diary mu saja ya, kalau tidak punya kamu bisa memulai coret coret di blogspot seperti saya ini, kalau beruntung kamu pun dapat mendapat tambahan cling cling masuk ke kantongmu.

1 comment:

  1. I don't even know how I ended up here, but I thought this post was great.
    I do not know who you are but certainly you're going to a
    famous blogger if you aren't already ;) Cheers!

    ReplyDelete