Sudah lama tidak makan seafood, kangeeeeeeeeeeeeeeen..
Setiap melewati restoran seafood Bundaran ini selalu ramai di malam hari, jadi kepo juga hati ini ingin berkunjung.
Sabtu kemarin 13 April, saya pergi kesana setelah leyeh leyeh dari jam 6 sore, suami saya mengajak pergi jam 6 untuk menghindari antrian. Tetapiiii dasar saya mager sampai jam 7 malam baru beranjak ke kamar mandi untuk siap siap (karena sudah bunyi perutnya minta dikasih makan) dan baru selesai siap pergi jam 8 malam. Ahahaaa sudah pasti tempatnya akan ramai dan benaaaaaar saudara saudara tempatnya sangat ramai, lebih ramai dari seafood di pademangan yang terkenal itu. Mantap nih bisnis baru sudah bisa bersaing dengan pemain hebat.
Sampai disana parkir motor, saya biasanya melihat berkeliling (jarang ketemu orang yang dikenal sih kalau berkeliling mata di Jakarta) eh taunya bertemu dengan sahabat suami saya --> Alin dan pacarnya beserta keluarga besar nya. Setelah menyapa kami mencari tempat duduk, agak di belakang karena di depan sudah penuh dengan pengunjung.
Menunggu diantarkan menu agak lama ya karena hiruk pikuknya. Lalu mandornya seperti hanya melihat gerombolan orang banyak lalu dilayani, sedangkan saya hanya berdua tidak terlihat atau tidak didahulukan? Entah hahaha. Saya berjalan memanggil pelayannya, dan pelayannya malah seperti bingung antara mau membersihkan meja dahulu atau pergi ke tempat saya untuk mencatat menu makanan. Eaaa. Mba nya meminta maaf juga karena pelayanannya lama. OK dimaafkan mba, soalnya mba sudah tersenyum manis dan terlihat sudah habis tenaganya hehe.
Saya ada rekaman suasana di dalam restonya di link ini : https://youtu.be/-p14G2K8m_E
Ruangannya smooking area, ada beberapa pria merokok yang membuat asap asap berterbangan, tidak begitu panas udaranya karena ini outdoor, mereka pakai atap begitu, dan interiornya overall saya suka, restorannya tampak bersih, dan dibalut oleh beberapa tanaman hijau di area yang memisahkan parkiran dengan tempat duduk pengunjung. Saya sangat suka dengan tempat duduk nya memakai kayu sayangnya tidak ada senderan, jika ada lebih okeh lagi.
Kami memesan : 1. sayur tumis pakis (my very very favorit) -> kamu harus coba deh beda dengan sayur hijau yang lain, ini kres kres gimana gitu, hanya yang ini seperti masih kecil sekali batangnya, jika agak besar lebih enak bunyi nya dan rasanya, dia dipadankan dengan ikan asin yang rasanya tidak kalah mantap. Soal harga murah meriah hanya 16 ribu saja sudah pakai bumbu terasi loh, terakhir saya pesan di tempat lain harganya 25ribu 1 porsi, untuk rasa di bundaran ini bumbu nya maknyus -> pasti balik lagi nih ahahaa.
2. kerang dara rebus (ini juga my fav) -> harga 20ribu standard tetapi porsi lebih sedikit dari seafood anton / yang di pademangan tapi tetep puas sih kalau makan sendiri 1 porsi.
3. lalu cumi saus padang (sayangnya cumi sudah habis dan terpaksa harus ganti pakai udang menjadi udang saus padang), harga udangnya 42k per porsi dapat 8 buah udang ada yang besar dan ada yang kecil, saus padangnya lumayan enak ada rasa pedas sedikit, gurih juga.
untuk minuman kami pesan kelapa batok dengan harga 14k (yang datang daging kelapa nya sedikit reeeeek tapi air kelapanya manis)
Sambal sambal disediakan di 1 tempat dan bebas kita ambil ---> ini point pentingnya! I love sambal very much. Tersedia lebih dari 3 jenis sambal yang rasanya aduhai, makan dengan nasi hangat + sambal saja rasanya sudah nikmat. Ini foto sambal-sambalnya saya gabungkan untuk menghemat tempat
Paling yahud versi saya adalah sambal sebelah bawang cincang, rasanya gurih tapi tidak terlalu pedas, biar pedas saya makan rawit yang di pisin bawah.
Ada juga sambel sebelah kecap di sebelah kiri itu saya tidak tahu namanya apa, tetapi sambalnya mengarah ke arah pahit, sepertinya dari daun apa gitu, sebelumnya saya pernah coba juga.
Di pisin paling bawah ada cincangan bawang putih dan nenas, rasanya asem asem seger begitu.
Banyak anak anak muda dan keluarga keluarga yang datang mereka menikmati suasana dan makanan yang disajikan. Tempat ini enak untuk nongkrong nongkrong karena minimnya asap bakaran --> good! Orang yang merokok pun sedikit, jadi agak aman ya. Kalau benar terganggu oleh asap rokoknya misal kita membawa balita, tegurlah dengan santun pasti mereka mengerti.
Selesai makan kita ke kasir dan membayar, pemiliknya (mungkin) dan pegawai kasirnya ramah. Overall good performance, makanan juga enak, cuz balik lagi kalau kangen makan seafood!
Thanks banget atas reviewnya dan sorry yaa kl ada kesalahan dari kami waktu itu dan semoga tetap jadi langganan setia Bundaran Seafood yaaa ๐๐
ReplyDelete