Saya kaget ada penyakit seperti ini, lebih kagetnya lagi temen saya yang terkena, katakanlah namanya Nona A. Langsung teringat film fifty first date & Memento. Sedih deh dengar kabar ini pertama kali, tapi si Nona A ini terlihat tabah dan tidak terlalu ambil pusing dengan penyakit ini.
Gejala penyakit ini adalah lupa, seringnya lupa untuk mengambil barang atau lupa hendak menaruh barang. Dikira biasa saja seperti lupa yang biasa dialami oleh banyak orang, Nona A ini sepertinya tidak mengontrol atau check-up ke dokter. Saya juga akan begitu jika dihadapkan dengan posisi seperti itu.
Sampai akhirnya datang kejadian yang fatal (seperti stroke, tapi bukan) pada tanggal dua puluh februari (misal), anggota setengah badan dan tangan rasanya kebas dan juga kejang-kejang. Untung saja ada tabung oksigen di kantornya (info dari mamahnya jika tidak ada oksigen tambahan, bisa lebih parah). Dan untungnya juga dia sedang berkomunikasi dengan rekan kerja sebelahnya jadi segera bisa ditangani dan cepat dilarikan ke rumah sakit, apa jadinya kalau Nona A ini sedang di kamar kostan sendirian di tengah malam yang sunyi sepi sendiri. Euuw......
Informasi yang terjadi kurang begitu jelas, dikarenakan Nona A lupa akan apa kejadian yang telah terjadi. Nona A hanya ingat kejadian sebelum tubuh dia kebas kebas pada tanggal dua puluh februari (tanggal saya rekayasa), setelah tanggal tersebut Nona A tidak tahu apa yang telah terjadi. Contohnya saya mengobrol di telp dengan Nona A malam hari, pagi hari nya atau siang hari nya Nona A akan lupa pernah mengobrol dengan saya. Sedih sekali ya.
Tapi ada kabar baiknya, Tuhan selalu menjaga dan selalu merawat Nona A. Nona A semakin ada kemajuan karena banyaknya dukungan saudara saudari dalam gereja, juga dukungan dari mama dan teman-teman kantornya. Saya melihat bentuk support dari teman-temannya berupa tulisan FIGHTING di dinding dan tulisan selalu ingat untuk mencatat hal hal penting di buku kecil. Saya juga melihat Nona A masih kritis mengajukan pertanyaan yang berbobot, pandai menganalisis perkara, bisa memberikan solusi saat salah satu dari kita ada beban masalah. Excellent Brain! Tidak terlihat ada yang aneh dari dirinya, sebab kata kata membangun nya, pertanyaan pertanyaannya seperti seorang detektif.
Untuk masalah biaya pengobatan, Tuhan juga sudah mempersiapkannya. Tuhan sudah menaruh Nona A di perusahaan yang tepat dan memiliki loyalitas tinggi pada para karyawannya. Jadi tidak perlu kawatir juga. Untuk jobdesk pekerjaan, kantor tersebut telah mempersiapkan yang terbaik untuk Nona A agar bisa tetap berkarya.
Kecerdasan tidak berkurang hanya memory / ingatan saja yang sedang dalam masa pemulihan. Ternyata untuk berhasil butuh kedua komponen ini (cerdas & ingatan saling bersinergi).
Semoga Nona A selalu diberikan karunia Tuhan dan segera pulih semakin sehat dari hari ke hari. Amin.
Semangat Nona A!!!! Tetap sehat dan makin cinta Tuhan!!!