Kisah nan misteri, rahasia semesta, kini terungkapkan dalam Firman Tuhan.
Kisah kasih Allah yang tak terpahamkan. Kisah nan romantis Allah dan manusia.
Reff:
Allah jatuh cinta kepada manusia. Kasih-Nya jadikan manusia p’ri Dia.
Sehayat sesifat, jadi ekspresi-Nya, memp’lai perempuan-Nya.
Allah manusia hidup berpasangan hingga kekal
Walau manusi-a menolak kasih-Nya, hati-Nya tak b’rubah. Dia tak putus asa.
Menjadi manu-sia, Yesuslah nama-Nya. Dia cari manu-sia, idaman hati-Nya.
Walau ku berdosa, Dia mati tebusku. Bangkit-Nya bagiku, jadi cip-taan baru.
Bersatu dengan-Nya, Dia jadi hayatku. Berkontak dengan-Nya, Dia jadi nikmatku
Kasih Yesus manis, sungguhlah memikat. Nama-Nya yang harum sangat mempesona
Diri-Nya menawan, menarik hatiku. Hingga ku berkata, “Aku cinta Yesus!”
Kristuslah ke-pua-san ‘tas s’ga- la ke-pua-san. Di lu-ar Diri-Nya, tia-da yang ku damba.
Dia-lah Sang Kekasih, aku pengasih-Nya, saling mengasihi, saling memu-as-kan.
Di-a yang ilahi pun juga insani. Aku pengasih-Nya diubah oleh-Nya.
Aku yang insani, pun juga ilahi. Serupa-serasi jadi pasangan-Nya.
Kristuslah Sang Raja, Salomo sejati, aku gadis desa, sang ratu Sulami.
Sia-pakah ku ini, Dia mau nikahiku. Datang-Nya kembali, Sang memp’lai jemputku.
Di atas ada lirik lagu dan video, ambil dari link https://www.youtube.com/watch?v=PRrjMiD1LNI&spfreload=10 ini. Kata kata yang saya bold adalah kata kata yang membuat saya terkesan dengan Allah yang saya miliki. Ternyata saya memiliki seorang Kekasih, dan saya adalah pemeran utama dari kisah misteri Allah dan kisah paling romantis di jagat raya ini. Saya tidak lebay karena memang inilah kenyataannya. Seromantis-romantisnya kisah kasih antar manusia di bumi, jauh kalah dengan kasih Allah pada kita.
Kita dari lahir sudah jatuh ke dalam dosa, tetapi Allah tidak tinggal diam dan tidak putus asa. Dia rela mati di atas kayu salib untuk bisa menyelamatkan kita dan membuat kita sehayat sesifat agar menjadi pasangan kekal-Nya kelak. Allah ternyata sudah jatuh cinta kepada kita, betapa berharga nya kita Allah bisa jatuh cinta kepada kita. Saya sungguh mengapresiasi hal ini. Allah jatuh cinta kepada saya!
Ada effort yang harus dikeluarkan oleh Sang Pengasih untuk kita, ya Dia merelakan dirinya sendiri untuk dibuat berdosa, dan dijatuhi hukuman salib padahal Dirinya pasti tidak bersalah.
Saya paling suka bait ini :
Kasih Yesus manis, sungguhlah memikat. Nama-Nya yang harum sangat mempesona
Diri-Nya menawan, menarik hatiku. Hingga ku berkata, “Aku cinta Yesus!”
Kasih Yesus sungguh amat manis memikat hatiku. O saya cinta Yesus! Ketika doa baca Firman, saya paling bisa merasakan bahwa Yesus itu manis, hati rasanya berbeda. Pernah mendoa bacakan Firman? Rasanya itu seperti makan, mengunyah perlahan demi perlahan, artinya baca Firman diulang-ulang dan ada kata kata yang dibaca tekan. Setelah itu diaplikasikan kepada diri sendiri sambil berdoa pada Tuhan. Sungguh manis deh.
Dikatakan kita sehayat sesifat menjadi ekspresi-Nya. Tiap hari kita diubah menjadi sama seperti Tuhan, lewat dari situasi yang kita hadapi kita semakin belajar dewasa agar hayat kita jadi matang dan pantas menjadi pasangan-Nya Tuhan.
No comments:
Post a Comment