Monday, November 28, 2016

Ubahlah mainset ngantor mu sedini mungkin!

Sabtu 26 Nov 2016, tengah hari siap siap mau sharing WV, saya dan suami ke daerah cengkareng dan bertemu dengan kawan lama, keadaan rumah dia sudah berubah drastis yang dulunya tinggal di sebuah gubuk, sekarang sudah bisa beli rumah dan rumahnya lumayan ok dan bukan rumah tua harga nya pun terjangkau sekali, berbeda dengan harga rumah di daerah kota. Dia berjanji akan memberitahu jika ada rumah murah yang mau dijual di daerah sana, tetapi setelah saya pikir pikir lagi mending beli di daerah bandung yang adem, hehehe harganya pun tidak semelejit di kota Jakarta pula.

Pulangnya kami pergi ke rumah ci Vero, kerabat yang baru kami kenal dari grup jalan jalan yang baru sebulan kurang kami rintis. Letak rumahnya di daerah pedongkelan, dan ternyata rumahnya ok ok ok banget. Kami ngobrol juga dengan suami nya, dan mendengar suami saya mau memulai bisnis sampingan, ko Fer ini langsung welcome banget, dan berulang kali berkata memang harus berbisnis, mengharapkan dari gaji kantoran sangat sangat tidak cukup, biaya anak sekolah yang makin tinggi, biaya dapur makin tinggi, apalagi biaya beli rumah. Jujur saja kalau tidak dari bisnis saya pasti tidak akan seperti ini. Mereka berdua memulai nya dari nol dan sangat susah dan berat memulai nya harus rajin, butuh mental sekuat baja. Memang jaman sekarang lebih susah, dulu orang butuh barang orang tersebut yang cari kita, sekarang kita punya barang, kita yang harus menjajakannya.

Makanya dia berkata orang yang merantau ke Jakarta jaman dahulu kala, begitu dia sampai dia bekerja pada orang menjadi pegawai, pasti sekarang anak anaknya ekonomi nya kurang dan anak anaknya pasti menjadi pegawai juga tidak jauh berbeda. Tetapi jika orang yang merantau dahulu kala ketika tiba di Jakarta langsung berbisnis, anak anaknya ekonomi nya pasti lebih berada, anak anaknya pasti memiliki jiwa bisnis juga dan lebih memilih meneruskan bisnis orang tua nya dibanding bekerja untuk orang lain. Toh upah yang didapat lebih besar pastinya. Benar memang peribahasa yang bilang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak tak akan jauh berbeda dari orang tua nya, kecuali anak itu memberontak ke hal yang positif untuk membuat perubahan.

Ko Fer tidak tamat sekolahnya, dia juga mengecap bagaimana menjadi seorang karyawan bertahun tahun. Pernah ke Jepang dan bekerja sebagai buruh bangunan, gaji besar tapi butuh tenaga besar juga, 3 hari langsung pulang ke indo. Kembali bekerja di pabrik sebagai mandor, selama menjadi mandor dia rajin membaca koran yang isinya berkualitas, banyak membuka wawasannya dengan membaca. Dia juga memulai bisnis kecil-kecilan saat menjadi marketing kardus, dia melihat banyak peluang yang bisa dia cairkan menjadi uang. Tidak seperti karyawan yang lainnya, pulang kerja santai santai, tapi dia mulai merintis bisnis nya sendiri, karena dia melihat setelah berkeluarga pasti banyak kebutuhan hidup dan gaji nya pasti tidak akan cukup. Dia bekerja dengan motor nya membawa barang barang yang dipesan pelanggan, memang butuh keuletan kerja keras kesabaran tenaga juga kejujuran paling penting tetapi dia tetap setia karena di otak dia kerja sebagai karyawan bukan pekerjaan yang ok, gaji terbatas tiap bulan dan per tahun naik hanya berapa dan per tahun juga barang barang semua naik kebutuhan hidup naik jadi percuma saja naik gaji. Tetapi jika berbisnis tidak ada batasan penghasilan, ketika banyak orderan hasil bisa melimpah. 

Ketika bekerja pada orang, kita tidak tahu kapan perusahaan itu bangkrut, dan benar saja pabrik sendal tempat kerja ko Fer dibeli oleh orang thailand, dan banyak orang kena phk, ko Fer tidak kawatir toh bisnis sampingan nya sudah mulai jalan dan hasilnya lebih besar dari gaji nya di pabrik, tetapi bagaimana dengan orang orang yang santai dan tidak ada bisnis sampingan? Memang pesangon diberikan, tetapi kuat bertahan berapa lama?

"Orang bekerja di kantoran, diperlakukan seperti motor saja, ketika motor masih baru dipakai nya nyaman enak diurus terus, ketika motornya sudah tua ditinggal begitu saja" Ada masa pensiunnya, ya! Tetapi bisnis berkelanjutan, ketika tua masih mau berkarya silahkan, ketika anak mau membantu atau diambil alih silahkan. Tetapi jika diperusahaan sudah pensiun ya sudah berhenti, anak mau mengganti jabatan itu eits tunggu dulu kata si bos.

Kakak ci Vero juga berkarya di BCA, sudah 40-50 tahun, posisi sudah kepala bagian kredit mobil setelah 30 tahun terus bekerja. Posisi sudah enak tetapi enaknya hanya sebentar, sebentar lagi pensiun. Kelas BCA mungkin dana pensiun besar, tetapi juga akan habis juga, dan anaknya tidak bisa seketika itu juga mengganti posisi besar bapa nya.

Atau ada lagi yang dipaksa keluar, bos nya atau lingkungan nya membuat tidak enak dan terpaksa harus keluar. Atau ketika urgent butuh uang dan kita pinjam ke bos besar, bos besar bilang tidak bisa pinjam. Selang beberapa hari baru menawarkan uang pinjaman dan kebutuhan kita itu sudah selesai, bos hanya basa basi saja. Sulit diandalkan sedangkan pagi sampai sore bahkan malam kita harus selalu ready di kantor.

Dimana mana enak berbisnis mulai lah dari sekarang berbisnis apapun itu, percaya sama ko Fer! Saya tidak akan bisa membeli 3 rumah, 3 mobil, dan menyekolahkan anak sampai kuliah, dan saya bayar uang sekolah langsung lunas setahun setahun agar tidak pusing per bulannya. Saya juga sekolahkan mereka di tempat terbaik agar pergaulannya bagus. Saya tidak tanggung tanggung untuk pendidikan karena ini adalah pegangan mereka.

Anak anak saya juga sudah state tidak mau kerja kantoran, karena bisnis lebih enak. Anak yang paling gede dia kuliah di untar jurusan arsitek, biaya tugas nya mahal tapi dia bisa membeli nya dengan uang hasil sendiri. Dia buat teh thai 50 gelas plastik, dan dijajakan di kampusnya, selalu habis pulang hanya bawa dus nya dan keuntungan yang dia dapat lebih dari 60%. Dia tidak malu, sampai pembantu nya tanya itu dititipkan di kios ya teh nya, katanya tidak, saya yang berkeliling tawarin ke teman teman saya. Kata pembantu nya luar biasa sekali tidak malu.

Anak yang kedua juga dia buka eo kecil kecilan, eo perayaan sweet 17, yang modalnya nihil. Amaziiing!

Jiwa bisnis anak anak muncul karena orang tua nya berani berbisnis, berani mengambil langkah! Bisnis tidak harus punya modal besar, dari yang kecil kecil saja pandai melihat peluang itu intinya!

Satu angkatan kerjaan, sama sama berenti kerja, sang supir pabrik juga sudah mengubah nasibnya sendiri, dahulu supir sekarang sudah punya 6 toko fotocopi, dan kemana mana naik crv, artinya tingkat hidup dia sudah mapan bisa membeli crv. Dia orang padang, orang padang pantang bekerja ke orang, dia bekerja sebagai supir karena kepepet juga. Bisnis bisa mengubah gaya hidup orang.

Lebih berguna orang kaya yang cinta Tuhan, dibanding orang miskin yang cinta Tuhan. Itu jadi suatu frase yang terus terngiang. Ketika seorang kaum saleh kesusahan dan bercerita pada orang miskin, orang miskin kurang bisa membantu dan bisa berdoa. Bagaimana membantu hidup nya saja sudah susah. Tetapi ketika orang berkapasitas dan tau orang itu susah, Tuhan bisa lebih banyak berkarya lewat tangan si orang ini.

Benar juga kata buku rich dad poor dad, kita setidaknya harus bergaul dengan para orang kaya, karena mereka bisa mengajari mainset atau pandangan pandangan yang bijak yang sebelumnya kita belum tau.

Tuesday, November 8, 2016

Training Trip to Malaysia

Tanggal 4 Nov 2016, pagi pagi bangun, cepat cepat pesen grab ke bandara karena tgl ini katanya bakal ada demo besar takutnya batal terbang kan gawat. Saya pergi ke Malaysia dengan 100 orang dari Indonesia, kami sama sama mau menimba ilmu dari seorang USA bernama bang Mamat (sebutan gaol buat Matt Moris - legendaris yang punya cincin double IMD). Kami datang dari berbagai daerah, yang saya tau ada dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar. Seru pergi bersama sama dan ini merupakan kali pertama saya keluar dari Indonesia, melancong melihat negara luar.

Sesampainya di KLIA, di imigrasi lengang banget tidak ada antrian panjang dan tidak terlalu ribet pemeriksaan nya. AC di bandara kedatangan juga sejuk banget, berbeda dengan di negara saya tercinta. Di bandara keberangkatan soeta OK, di kedatangan nya yang gak OK hahaha. Di kedatangan, imigrasi untuk orang asing padat banget, AC kurang sejuk, dan setelah itu harus mengantri lagi untuk cek bea cukai (ribetos). Kasian para bule yang datang ke soeta.
Arrival Soeta, kasian bule bule ngantri panjang banget
Saya jalan jalan ke mid valley, tempat kantor WV berada. Tempatnya bagus, interiornya juga bagus, banyak kaca kayak ITHB.

Setelah itu kami semua makan wonton & nasi ayam di Tim Ho Wan, harganya masih ringan di kantong koq. Berdua makan habis kurang lebih 100k IDR.


Chicken padet rice
Wonton 14RM only
Dari situ kita langsung ke venue ketemu bang mamat, sayang sekali saya gak kebagian dipeluk nih. Saat giliran foto saya datang, eh malah kena stop para staff nya. SEBEL! Gak berapa lama lagi dibuka lagi dong. Asem banget tuh kru kru yang pakai baju kuning. Acara mulai jam stg 9 malam - 10 malam. Overall rame sih.
Temukan perbedaan di dalam foto ini
Jam 10 check in ke suite Acapella Hotel, langsung cabut makan ke Nasi Lemak Cinta Sayang, jaraknya gak begitu jauh dari hotel. Naik uber bolak balik 20RM. Makan nasi lemak harga 5RM, sudah termasuk sarden dan telur sepuasnya. Rasanya sama koq seperti nasi uduk di Indonesia. Jam 1 malam, baru pulang ke hotel lagi, naik uber yang sama. Karena grup kita banyak, pakai uber hanya 1, dan uber nya ini jadi bolak balik dan dia adalah anggota WV juga. WOW leader Ardy melebarkan sayapnya sampai ada teamworknya di negeri Jiran ini.
Hotel nya enak banget. mau nya tiap hari tinggal di tempat seperti ini, lacinya banyak, tempatnya lengkap ada dapur kulkas meja makan sofa kasur empuk wc nyaman. Mantap! mau dong 1 Tuhan buat di Indo!










Pagi pagi bangun siap siap mau ketemu bang mamat. Rame banget di dalam hall MSU, ada kurang lebih 1200 orang yang mau denger curhatan bang mamat. Dalam acara bang mamat banyak kasih pelajaran, ada juga Dennis Bay yang kasih review product. Saya suka sama Dennis Bay gaya nya funky, dia pakai baju kuning, dan celana krem attracting banget ditambah di jari nya ada cincin IMD, cincin yang diidam-idamkan banyak orang hahaha berliannya banyak boo bling bling. Dan dia duduk persis di depan saya, tapi hanya sebentar. Dia review product nya ok banget, saya seperti kembali ke kelas taman kanak kanak.
Teman sy dengan Dennis Bay
My lunch 5.5 RM hotplate noodle


Saya jangan ditinggal foto
Jam 7.30 malam ketemu sama bro Ling, kaum saleh di Syah Alam, ontime banget orangnya jalannya super cepet, gw aja sampe lari lari kecil ikutin dia dari belakang. He is also so kind give us a lot chinese food, take us to KLCC tower, and also bring us back to hotel. In the Sunday morning, he also pick up us to have breakfast together, we eat curry me and bihun pork. Delicioso! Di Malay ada 2 kali ketemu orang Indonesia bekerja di restoran, tampaknya mereka bahagia hehehe. Kalau di Indo, orang orang restoran biasanya pada manyun hahahaa. Orang malay lebih suka makan yang steam steam, jika mereka ke Indonesia langsung tenggorokannya sakit karena makanan di Indonesia kebanyakan yang digoreng semua.
Dinner with saint Shah Alam

Wefie with sister Sharon






Curry mee
My last breakfast Bihun Pork 5RM only
Oh ya ada 2 kejadian sebelum berangkat sidang, saya masak air di teko listrik untuk masak mie gelas, dan ternyata setengah jam kemudian airnya masih dingin karena saya lupa cetrekin si teko ckckck. Kedua baju merah saya lecek, saya liat ada setrika di lemari, saya pakai lah dan ternyata itu membuat baju saya tinggal di malay karena baju nya robek dooooong, gatau dah gw settingnya gmn, pokoke hangus aja tu baju merah huksss.

Lanjut sidang SPR disana, mereka semua pakai bahasa cina yang saya tidak mengerti. Untungnya ada sister Sharon n bro Ken yang membantu translate. Bro Ling dia yang pimpin sidang. Sharon & Ken juga ikut menemani saya makan malam kemarin. Mereka bertiga sangat ramah dan penuh Kristus.








Sidang belum selesai, tapi bro Ling mau mengantarkan kami ke bandara. Jadi merasa sungkan.

Thanks bro Ling, sister Sharon, and bro Ken.

Kesimpulan jalan jalan di Malaysia : negara nya lebih maju dari Indonesia, penduduk tidak begitu banyak dan beragam ras nya, banyak pendatang asing juga. Motor jarang, mereka seringnya memakai mobil karena pendapatan mereka lebih bagus dari Indonesia, pantas alumni kampus saya banyak yang betah di malaysia. Bayar tol (pakai alat seperti hp), isi bensin semua sendiri, tidak ada petugas nya. Mau cari satpam di bandara pun sulit, tapi petunjuknya sudah lengkap jadi kemungkinan kecil kesasarnya. Pegawai di malaysia lebih happy deh dari indo. Kalau macet pun mereka tertib tidak ada yang serobotan atau mengambil bahu jalan.
Colokan di Malay, berbeda dengan yang di Indo, kalau mau ke malay jangan lupa bawa ini ya buat cash HP!












Sedihnya, ketika bertemu banyak orang luar negri di training, pertanyaan pertama benar ya ada demo di Jakarta. Ayo berbenah diri Indonesia ku! Jangan demo demo, tapi buat Indonesia ini berjaya dan maju!
Mau pulang ke Indo, hiks! Very short holiday

Tunggu boarding
Nikmatnya nih jalan jalan ke luar negri, semoga tulisan yang ada di bawah menjadi kenyataan dalam hidup saya ya

Thanks WV, you can make my dream come true!!!! Wanna join to explore around the world, kindly to contact me WA 08979709222. I Will happy to guide you.

Wednesday, October 26, 2016

GO PRO 7 Strategi Menjadi Pebisnis MLM Profesional - Bisnis Jaringan tidaklah sempurna HANYA LEBIH BAIK by Eric Worre

Saya akhirnya selesai baca buku ini juga. Banyak hal dibukakan mulai dari bisnis MLM yang kata masyarakat negatif, ternyata Eric Worre (sang penulis) berkata bahwa bisnis multilevel ini adalah bisnis yang lebih baik. Setelah saya kaji memang benar bisnis yang satu ini sangat menarik dan patut untuk dicoba, dijelajahi, diterjangi karena hasil yang bisa diperoleh lebih banyak dari jenis pekerjaan pada umumnya.

Dikatakan disini harus memutuskan menjadi PRO baru income yang didapat bisa mengalir dengan kencang, banyak cara menjadi PRO salah satunya harus terus belajar, bergaul di lingkungan positif, MENIRU setiap orang yang memang sudah sukses di bidang ini.

Bagi masyarakat, tempat yang aman dan dihormati agar diakui adalah menjadi pegawai
tahap pertama : pergi ke sekolah untuk mempelajari cara menjadi pegawai
tahap kedua : cari perusahaan yang akan mempekerjakan anda
tahap ketiga : bekerja untuk perusahaan itu selama 40 tahun
tahap keempat : pensiun

Dalam dekade terakhir, janji untuk dihargai perusahaan atas kesetiaan dan kerja keras anda ternyata cuma mitos. Sebuah proses pun berkembang.
tahap pertama : pergi ke sekolah untuk mempelajari cara menjadi pegawai
tahap kedua : cari perusahaan yang akan mempekerjakan anda
tahap ketiga : berganti perusahaan untuk alasan politis dan ekonomi setiap 3 atau 4 tahun sepanjang alur karier anda
tahap keempat : mengetahui bahwa anda tidak dapat pensiun dengan nyaman setelah 40 tahun bekerja, sehingga anda terus bekerja.

Banyak pergeseran di masa kehidupan kita. Selama seabad perusahaan menggaji pegawainya per jam, per minggu, per tahun. Ini berubah pada tingkat global. Dunia bergerak menuju kinerja ekonomi. Maksudnya di masa mendatang, anda hanya akan digaji berdasarkan kinerja bukan karena waktu kerja anda. Para pelayan di industri sudah menjalani model ini, mereka mendapatkan gaji per jam yang sangat rendah dan mengandalkan tips. Bayangkan model yang sama diterapkan pada hampir semua pekerjaan di dunia, anda akan mengerti apa yang terjadi. Misal yang membersihkan hotel tidak akan dibayar per jam, tetapi dibayar per ruangan.

Kenapa ini bisa terjadi? Ini adalah model yang lebih baik bagi perusahaan, akan mendapat lebih banyak hasil dan pengeluarannya yang lebih sedikit. Yang kedua, ekonomi baru membutuhkan pegawai lebih sedikit sehingga semakin banyak orang memburu lapangan kerja yang terus berkurang di perusahaan tersebut. Contohnya operator call centre, saat ini pekerjaan ini menghilang dan anda berbicara dengan mesin operator.

Sekarang kita bahas mengenai kelemahannya :
"anda harus menerima ketika orang orang di lingkungan anda kurang menghargai anda untuk sementara"
Ini berarti untuk sementara, orang orang yang masih tinggal dan mencoba di dalam sistem lama akan memandang rendah anda. Mereka tidak mengerti dan menganggap anda gila bergantung pada bisnis jaringan.

Anda melihat masa depan sebelum orang lain melihatnya dengan jelas. Anda adalah orang yang bertindak untuk menjalani hidup yang lebih baik.

Kebanyakan orang bergabung hanya mengharapkan keberuntungan, mendaftarkan beberapa orang untuk menutupi biaya awal mereka lalu diam dan menanti datangnya uang yang berlimpah, bukan bergabung sebagai PROFESI, tidak memulai bisnis nyata. Dan ketika gagal, mereka berkoar koar dan menyalahkan bisnis jaringan. Tetapi jika anda merengkuhnya, bisnis ini bisa menjadi peluang untuk mendapat uang yang BANYAK. Perusahaan akan membayar dalam jumlah tak terbatas kepada mereka yang bisa menolong orang buta agar bisa melihat, yang bisa mendidik orang yang bodoh, dan yang bisa membangun komunitas mereka yang sepaham.

Ada 7 strategi yang dipaparkan secara detail di dalam buku ini, 7 strategi bagi orang yang mau menjadi profesional di bidang bisnis jaringan dan ini tentu saja butuh waktu, karena sesuatu yang berharga butuh waktu dan ini semua layak diperjuangkan.

- Karir yang akan anda ciptakan-
Coba bayangkan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang dokter, pengacara, CEO perusahaan besar, atau musisi ternama dunia. Anda berbicara soal keahlian tingkat tinggi dan tingkat penghasilan yang cukup tinggi.

Sekarang bayangkan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi Pebisnis Jaringan Profesional. Perbandingan keahlian untuk kedua jenis profesi itu sangat TIPIS! Namun banyak Pebisnis Jaringan Profesional menikmati tingkat pendapatan lebih besar dan pastinya derajat kebebasan lebih tinggi.

Jika mengkaji pilihan karir lain, ada rintangan untuk masuk (betapa sulitnya untuk masuk) dan keuntungan jangka panjang (apa yang anda dapatkan jika anda masuk) Misal seorang dokter harus kuliah 12 tahun ditambah magang. Menjadi dokter juga membutuhkan KECERDASAN yang tidak dimiliki setiap orang, UANG banyak yang tidak dimiliki semua orang, atau bahkan koneksi yang tidak dimiliki semua orang. Pada akhirnya mereka dapat menikmati keuntungan jangka panjang (meski banyak dokter mungkin mengatakan keuntungannya tidak sepadan dengan investasi)

Selalu ada perbandingan antara rintangan untuk masuk dengan keuntungan jangka panjang.
Saya tak pernah ragu bahawa dari semua profesi di seluruh dunia, profesi bisnis jaringan memiliki perbandingan yang terbaik ketika anda membandingkan mudahnya rintangan untuk masuk dengan keuntungan besar dalam jangka panjang.

Salah satu keputusan terbaik dalam kehidupan penulis adalah memilih karier dalam bisnis jaringan daripada hanya membuang-buang waktu. Menjadi profesional menjadikan segalanya berbeda. Kini saat yang menyenangkan untuk meluangkan sejenak waktu saya untuk membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Tuesday, October 18, 2016

Bikin e-passport mudah

Beberapa minggu yang lalu saya dan suami datang jam 5 subuh ke kantor imigrasi Jakarta Barat di sebelah kota tua. Saat itu hujan agak deras, tapi kami berpikir pasti sepi karena hujan dan memang sepi. Kami mendapat antrian no 1 dan 2. Sambil menunggu satpam nya kepo banyak tanya mau ke negara mana, mau jadi TKI ya, buakakaka. Tenang saya masih mau berkontribusi di negara kita tercinta Indonesia, belum ada kesempatan ey kerja di luar.

Jam setengah 8, ada petugas yang membicarakan semua aturan tentang pembuatan passport, hafal pake banget ya si bapak, tiap hari cuap cuap kali ya. Jam 8 loket pemeriksaan dokumen dibuka, saya tidak mengantri karena dapat no antrian awal. Berkas asli dan fotocopy sudah kumplit diperiksa (KTP, KK, akta lahir, surat domisili / surat keterangan kerja jika bukan ktp Jakarta), lalu saya diberikan sebuah map biru dan lembar formulir. Saya mengisi nya.

Tak lama kemudian saya dipanggil untuk interview sekitar jam 9 pagi, sang petugas gak tanya macam macam koq, dia hanya tanya nama lengkap tanggal lahir tempat tinggal mau kemana, udah! (Enak nih kerjaan, saya juga mauuuu tanya tanya hal dasar ke orang, kepoin orang kemana, kalau boleh ikutan nebeng tiket murah meriah hahaha pergi jalan jalan bareng judulnya) Udah selesai interview kurang lebih 5 menit, saya diberikan nota untuk pembayaran passport, epassport 655ribu, passport biasa 355ribu -harga per okt 2016

Pembayaran bisa dilakukan di semua teller bank. Setelah bayar, hitung deh 7 hari kerja ke depan baru kita balik lagi ke kantor imigrasi buat ambil passport kita yang sudah jadi.

Saya datang di hari ke 9, menghindari kalau kalau belum jadi passport nya karena malas banget harus balik lagi. Datang minta nomor antrian, menunggu loket dibuka jam 10 pagi, tunggu no dipanggil taraaaaaaaa jadi deh passport eike buat jalan jalan keluar negri. Udah cek cek data semua sudah ok, saya disuru ke tukang fotocopy untuk fotocopy bagian passport nya (si abang tukang fc nya udah tau koq, tempat fotocopy juga gak jauh dekat toilet saja). Sudah fotocopy langsung serahkan kembali ke loket tempat kita ambil no antrian. Selesaaai deeeeh. Era Ahok memang serba tidak dipersulit jika data data yang kita bawa kumplit!

Ada tambahan info nih, sebaiknya diperiksa baik baik berkas berkas yang mau diperiksakan ke kantor imigrasi karena akan ribet jatohnya, misal nama dalam ktp anda berbeda dengan nama di akte lahir ataupun di kartu keluarga. Kalian harus mengurus KM1 dahulu (surat keterangan, untuk kasus ini menyatakan bahwa benar orang ini dengan nama ini adalah sama). Mengurus surat ini juga agak ribet karena harus keliling keliling kampung cari Bapak RT cari Bapak RW minta surat keterangan plus tanda tangannya. Minta nya rangkap dua, biar sekalian buat ke kantor ducapil, biar gak balik lagi ketemu bapak RT dan RW. Sudah begitu baru deh ke kelurahan minta dibuatkan surat KM1 untuk keperluan buat passport. Sudah passport selesai, jangan lupa urus ganti ganti data ke ducapil karena di depan sana kita tidak tau birokrasi akan lebih ribet atau lebih rapet hahaha.

Info juga jika sudah memiliki buah hati, tolong buah hati nya diberi nama yang bagus dan tidak usah ganti ganti nama tiap periode sekolah. Ini akan sangat menyulitkan buah hati anda di masa depan.

Why I decide to join this club

Seorang pria paruh baya, lupa saya namanya dia bercerita sebelum dia bergabung ke club ini, dia memiliki usaha wiraswasta agent tour travel, meskipun sudah memiliki beberapa karyawan, dia sebagai pemilik tetap ikut bekerja terus menatap layar komputer bahkan sampai larut malam, saat weekend juga kadang begitu, mengurusi banyak orang yang berlibur. Kapan dia berlibur? Ada memang saat berlibur, tetapi terus sambil membawa laptop kemana mana untuk memantau situasi. Setelah agak sukses dia tidak puas diri, ingin berekspansi, tetapi modal harus di tangan, keperluan sewa tempat jika belum bisa membeli tempat / ruko baru, keperluan gaji karyawan, banyak yang harus dihitung hitung, dan berharap agar usaha nya segera mencapai BEP (Break Even Point). Mungkin butuh modal lebih dari ratusan juta untuk buka cabang baru, dan artinya butuh ekstra perhatian juga agar cabang ini berfungsi dengan baik. Lalu apakah ini bisa dibilang pekerjaan sempurna? Apakah finansial sudah bebas? Rasanya belum makanya bapak ini menghentikan bisnis nya, dan fultime untuk mengerjakan bisnis ini.

Sama hal nya dengan para pegawai kerah putih seperti saya (kerja di kantor). Hidup tidak bebas waktu (apalagi bagi yang lembur lembur atau bahkan bikin iler di kantor malem malem alias gak pulang ke rumah), finansial pun belum bebas. Sekolah untuk mendapat pekerjaan kantor, setia pada satu perusahaan selama 40 tahun, setelah itu pensiun. Setelah pensiun apakah sudah bebas finansial? Banyak orang di masa tua nya terpaksa bekerja karena adanya kebutuhan yang terus harus terpenuhi. Ada revolusi, dahulu orang bisa setia bekerja 40 tahun pada tuan yang sama, sekarang sudah berganti orang paling lama bekerja 4 tahun lalu pindah ke perusahaan lain dengan gaji yang lebih tinggi. Dahulu operator diisi oleh suara asli orang, sekarang sudah banyak perusahaan yang menggantinya dengan penjawab mesin. Perusahaan terus menekan biaya biaya agar modal tipis, lama kelamaan pekerjaan yang kita kerjakan pun akan beralih dikerjakan oleh robot robot atau mesin. Lowongan pekerjaan di masa mendatang semakin menipis karena tersaingi oleh teknologi. Orang akan saling berebut mencari pekerjaan. Belum lagi di kantor ada orang orang aktif sikut kanan sikut kiri untuk mendapat posisi yang lebih tinggi lagi.

Ketika saya bilang bakmi gajah mada lezat sekali, mari kita coba. Saya membawa suami saya, teman saya, kenalan atau saudara jauh datang. Mereka bilang enak juga bakmi nya. Lalu teman saya menceritakan lagi kepada pacarnya, jadilah mereka ngedate di bakmi gajah mada, dan ketika teman saya ingat akan adiknya yang sedang kelaparan di rumah, dia pun membungkus bakmi itu pulang ke rumah. Betapa hebatnya promosi mulut ke mulut ini, tapi apakah saya diberikan komisi oleh bakmi gajah mada? Tentu tidak!!!! Mereka terus berjaya tanpa mau tau promosi yang tidak sengaja kita lakukan. Hehehe.

Saya lihat di club ini fair, ketika anda bekerja anda akan dibayar tinggi bahkan Anda sampai bingung nominal di tabungan banyak sekali. Ini membuat anda bebas finansial dan waktu anda bukan untuk bekerja tetapi untuk menikmati atau lebih mulia untuk melayani Tuhan. Ketika anda tidak bekerja / tidak menjadi lead team yang baik, tidak perlu dibahas karena orang yang tidak menabur tidak akan menuai. Uang itu bukan segala galanya, tetapi banyak hal yang membutuhkan uang.

Setelah bergabung, saya dimasukkan ke dalam group whatzup, team saya benar benar hangat, mereka banyak memberi selamat telah bergabung bahkan sampai tengah malam, mereka juga terus menginformasikan detail detail yang harus diperhatikan, mengajak kita untuk belajar bersama.

Dalam banyak pertemuan, meskipun prestasi nya berbeda beda, tapi kita di-treat sama. Bisa dilihat dari pertemuan kemarin, orang yang baru join 2 bulan pun diminta sharing pengalaman. Pengalaman ditolak atau  diterima oleh hot market. Ini wow banget! Biasanya tuh kalau pertemuan, leader leader nya dengan prestasi selangit aja yang cuap cuap, kalau ini gak! Hidup geng party rempa manado! Tetap ramah tetap semangat menggapai impian!

Jika ingin bebas finansial juga, boleh kita sama sama belajar. Hubungi saya saja secepatnya! Hargai waktu yang ada selama masih muda!

Wednesday, October 12, 2016

Day 18 - Somewhere you'd like to move or visit

Mau nya ke japan, seru liat dunia baru, sakura, lingkungan yang baru, semua nya baru. Berhubung gw sudah lumayan lama tinggal di Jakarta butuh refreshing melihat lingkungan yang baru. Pengen cobain makanan makanan jepang yang unik unik yang pasti.

Mau ke korea juga, tapi baru aja busan diguncang badai. Tapi gak apa Tuhan melindungi setiap umat-Nya dari marabahaya.

Mau ke thailand juga, kayanya ini yang bakal segera terwujud. Jalan di pasar chatucak kayanya seru dan harus bawa dompet yang isi bath nya tebal. Makan duren, makan street food, beli tas baju yang katanya murah tapi kualitasnya ok.

Mau ke singapura juga, liat seberapa bersih negara nya, transport nya, sistem negaranya.

Belakangan liat video orang kuliah di Jerman, kalau ada rejeki pengen ke daerah eropa juga sih yang ada 4 musimnya kayanya seru aja dapet suasana baru.

Kalau ditanya visit, ya tadi beberapa negara di atas sudah saya sebutkan. Kalau ditanya move, kayanya lebih enak tinggal di negara sendiri. Di negara orang belajar apa yang baik nya, atau cari pundi pundi aja, enak mah tinggal di Indonesia tepatnya di kota Bandung hahaha.

Day 17 - What Makes You Laugh

Kalau ada lelucon lucu yang dilontarkan oleh sahabat/orang sekitar pasti ketawa. Atau ada kejadian yang lucu di sekitar juga bisa ketawa. Semua tergantung situasi sih, bisa ketawa terbahak bahak kalau lingkungan memungkinkan. Kalau gak ya cekikikan aja di dalam hati, misal lagi nonton vivicu di komputer kantor, gak mungkin kan lo ketawa terbahak bahak di suasana kantor yang sunyi senyap.

Gw seringnya ketawa pas lagi denger cerita yang dilontarkan pas jam makan siang di gereja, lumayan sering itu. Lagi kumpul sama temen temen lama juga pasti banyak ketawa nya, cerita tentang masa masa lalu yang geje misal, mengorek kenangan.

Ketawa juga kalau liat tingkah laku byo yang unyu. Gw tambah pengen gemes gemesin pipinya.

Ketawa menandakan adanya bahagia di hati, hendaknya kita bisa bahagia terus menikmati hari yang diberikan Tuhan.

Tuesday, October 11, 2016

Day 16 - Your views on mainstream music

Pandangan gw terhadap musik yang mainstream tergantung musicnya itu sendiri, jika mengandung lirik yang bad pasti pandangan saya buruk, jika liriknya bagus dan membangun ke arah yang lebih baik baru deh pandangan saya agak baik. Lanjut lagi kalau musik nya jedak jeduk noising banget nih, musti yang bermakna juga dong yang buat telinga nyaman.

Gw jarang banget denger musik dunia, paling selewat selewat aja, atau denger sekali nada lirik jelek segera gw pindahin. Musik dunia yang gw suka itu paling disney, lagu cinta cinta an bukan lagu kangen kangenan atau lagu galau hahaha.

Yang sering gw denger ya pasti lagu kidung, dari nada lirik gak meleset deh ke arah negatif. Banyak banget yang puitis nya. Kalau nada nya sih klasik ya jadoel gitu, cuma ada yang nge-bit juga.