Wednesday, February 11, 2015

Yenny main ke rumah, horaaaaaaaaaay!

Sabtu siang 7 Feb 2015 saya menjemput Yenny di sevel Gajah Mada. Senangnya saya kedatangan teman baik saya dari SMP hingga sekarang, kita bersekolah di SMP & SMA yang sama, juga berkuliah di institut yang sama. Terakhir kali berjumpa kapan ya? hmmmmm,, rasanya sudah sangat lama tidak berjumpa muka dengan muka, kalau via udara jangan ditanya hehehe.

Kita langsung mencari menu makan siang di warteg dekat rumah saya karena sudah waktunya makan siang dan perut saya juga sudah kuruyuk kuruyuk. Kita beli daging ayam, kerang merah, sayur lodeh dan kangkung. Rasanya sih standard hehe tapi yang penting perut kenyang deh.

Sampai di rumah, saya langsung ajak ke kamar dan kita langsung mengobrol satu sama lain, membicarakan banyak hal dari A sampai Z. Mulai dari mengenang masa masa lalu (nostalgila) sampai membicarakan masa depan mau bagaimana. Kangen sekali bisa berbicara berdua bersama, saling bertukar pikiran, saling menggosip kawan kawan yang dulu bersama setiap hari dan sekarang sudah tersebar kemana mana. Akhirnya rasa kangen ini terbayarkan tetapi kurang lamaaaaaa, waktu seakan cepat berlalu ya.

Tidak lama setelah Yenny datang, teknisi tv kabel yang saya tunggu tunggu juga akhirnya datang. Saya memasang tv kabel karena di rumah kontrakan baru yang sekarang sinyal tv terestrial tidak bisa tertangkap dengan baik. Sempat pusing tujuh keliling karena abangnya tidak mau dipersulit untuk me-LAN siaran tv ke dua televisi yang saya miliki. Sudahlah untung ada abang Dapit yang akan segera memasangkannya.

Pikir kita, sabtu malam akan pergi ke puncak dengan temannya ko Dapid, tapi nyatanya temannya itu tidak mengabari sama sekali alias batal. Sedih deh, tapi gak sedih sedih amat sih. Kita berdua cari makan bakmi saja di sekitaran jalan Gajah Mada, dan untungnya sedang sepi ni tukang bakmi.

Malamnya kita lanjut ngobrol ini itu sambil nonton tv kabel. Asiknya kayak di hotel hihihihii.

Minggu pagi hujan dong, saya khawatir hall gereja 13 akan banjir, jadi kami berdua pakai rok supaya gak ribet kalau beneran banjir. Tapi rok yang rencana nya akan saya pakai tidak cukup lagi buakakakka, pinggul saya ternyata sudah agak besar, jadi saya akhirnya pake legging selutut. Lalu agak sedikit kecewa papa tidak jadi ke gereja tapi tak apalah suasana gereja kali ini tetap meriah karena ada Yenny dan Sandra (lagi hijrah di Jakarta).

Pulang gereja, kami bertiga, saya Yenny Sandra langsung pergi ke ITC mangga dua berburu baju. Tapi saya hanya mendapat faedah olahraga jalan kaki, tidak mendapat baju baru karena harga nya yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Kalau Yenny dapat satu celana. Kalau Sandra entah dia hilang kemana hihi.

Setelah berjam jam jalan kaki, perut kita lapar dan sudah sore juga waktunya memang harus pulang. Kita memilih makan di AW, wedeh ayam nya kecil sekali lalu hanya dapat drumstick serial huks. Ini ada foto selfie kita yuks dilihat.

       
Pose jelek
Pose cakep
Karena di depan kita ada yang pacaran, jadi kita berdua ngacir juga ah. Males juga dilihatin saat kita berdua selfi. Pulangnya kami naik bajaj biru biar pengendara motor di belakang kita gak kasian menghirup asap tebal (tau gak maksud saya?)

Sampai rumah istirahat sebentar, dan waktunya Yenny pulang karena kostan di jauh sekali. Hiks bye bye Yenny, kita berjumpa di tanggal 28 Feb ya.

No comments:

Post a Comment