Friday, December 12, 2014

Mari kumandangkan nada kemenangan di dalam keseharian hidup kita

Hallo semua,,

Wah ini blog baru saya, saya sih suka nulis tapi duluuu, terakhir waktu SMP kali ya. Sempet bikin 1 apa 2 bab gitu ya -ceritanya mau bikin novel, tapi kepentok jadwal syuting yang padat. Ceileeeeh. Sekarang minat itu muncul kembali setelah baca blog kak Meutia (temen suami saya) di http://rancupid.blogspot.com/ dan ada satu teman dekat saya (namanya Yenny Kartika dan dia mau merid tahun depan, horaaaay!! sukses ya persiapan dan setelah the day nya) dia bilang, bikin aja Ma. Yoi, akhirnya gw buat deh :)
Ini teman terbaik saya, namanya Yenny Kartika (sayangnya ud gak jomblo, hihi)

Waktu baca blog nya ka Meutia, saya rasanya tidak ada di dalam kantor(saya baca blognya pas lagi jam kantor hehehe), tapi saya dibawa pergi pertama ke Japan, korea, lalu Aceh, Bandung. Asik banget ceritanya dan saya jadi kaya ikutan masuk di dalamnya. Thank you sangat ya kak Meutia.

Barusan aja saya abis dari persekutuan disitu kita membicarakan tentang nada kemenangan. Wow, ternyata nada kemenangan itu harus dikumandangkan setiap hari, dan bukan nada kemenangan yang basa basi atau nada kemenangan yang tidak ada kekuatannya. Kenapa kita harus mengumandangkannya? karena di dalam diri saya ada Tuhan Yesus dan Dia sudah menang. Tuhan sudah mengalahkan iblis dan dia sekarang hidup. Ya! kita punya Allah yang hidup. Bukan Allah yang mati. Kita tinggal bermegah, artinya bermegah adalah menikmati kemenangan yang sudah Tuhan Yesus raih saat 2000 tahun lalu.

Waktu ada masalah orang banyak mengeluh dan ini pun saya rasakan dan saya lakukan, jarang ada nada kemenangan di atas diri saya. Tapi ternyata hari hari itu akan berlalu begitu saja dan berarti hari demi hari saya lewatkan dengan mengeluh karena setiap hari pasti ada masalah yang datang. Hmmm,, maukah saya memiliki hari hari yang suram dan berlalu begitu saja? Tentu jawabannya tidak, untung ada berita baik siang ini, YA kumandangkan bahwa Yesus sudah menang, dan masalahku juga sudah usai, meskipun belum terlihat di depan mata (ini yang namanya iman). O, saat berbicara demikian rasanya hati itu damai dan makin percaya Firman Tuhan bahwa Tuhan tetap menjaga.

Saya ingin cerita sedikit mengenai Paulus dan Silas yang sedang dipenjara pada jaman dahulu kala. Tangan mereka sedang diborgol, tetapi hati dan mulut mereka tetap menyanyi. Kalau saya di posisi mereka saya pasti sudah meratapi nasib saya kerja buat Tuhan tapi hasil nya dipenjara dan mulutnya jadi monyong ke depan 3 centi (jadi inget teman SMP ku kalau marah mulutnya monyong) Ya, bukan Paulus dan Silas terbebas dulu baru mereka memuji Tuhan, tapi mereka memuji Tuhan dulu baru terbebas!

Kita sebagai orang yang ngakunya kenal Tuhan tapi masih loyo loyo, ayo bangkit! Tuhan kita sudah menang,, dan Iblis itu suka ganggu orang-orang yang bangkit. Ternyata iblis gak ganggu orang yang terpuruk secara rohani, tinggal disentil saja orang ini pasti roboh. Ya kita lah orang-orang bangkit yang diserang oleh iblis karena kita mau bangkit untuk pekerjaan Tuhan. Tetap semangat tetap sehat dan tetap cinta Tuhan!

Nanti lanjut lagi yaaa.. saya bakal posting my big day,, hihiw,, moment yang pasti tidak akan pernah saya lupakan karena cinta saya dan koh David yang sudah diteguhkan. Tunggu yaa

No comments:

Post a Comment