Friday, December 6, 2019

Makan Minum Menggali Tuhan

Marta Maria Lazarus adalah keluarga yang melayani Tuhan.
Jumlah saudari perempuan yang lebih banyak, ada Maria ada Marta. Kalau kekurangan saudari, ada yang kurang untuk perampungan tujuan Tuhan.

Maria rela memecahkan buli-buli isi minyak narwastu ke kaki Tuhan. Marta pun melayani sibuk di dapur. Mengasihi dan melayani dua poin ini harus ada di dalam gereja. Bukanlah pemborosan untuk mempersaksikan kemanisan Tuhan.

Keharuman bisa dicium, banyak Maria yang mencurahkan dirinya bagi Tuhan.
Pelayanan sejati adalah penyaluran hayat, tidak tergantung pada kegairahan alami.

Untuk membangun tubuh Kristus :
1.Kasih Pelayanan : adalah fungsi ganda saudari
2.Hayat Pembangunan
3.Makan minum
4.Minum mengalir
5.Berbicara menggali

Point tiga perlu makan minum surgawi.
Perlu ada perubahan pola makan, kita mengganti makanan yang biasa kita makan. Kita adalah apa yang kita makan. Biasanya kita capai kerja, pulang kerja cari hiburan, jika terus begitu akan menjadi susunan kita.

Kedambaan hati Allah adalah Allah memberikan makanan yang surgawi pada kita. Setelah percaya Tuhan dosa kita diampuni, itu satu hal. Batin kita tidak serta merta berubah, perlu seluruh hidup kita. Agar hayat kita bertransformasi.

Tuhan adalah roti dari Allah. Selera kita perlu diubah, di dalam kita perlu ada rasa lapar, perlu ada selera rohani, baru bisa menerima Tuhan.

Keluaran 16, bilangan 11 bangsa Israel bersungut-sungut soal makanan. Pada Bilangan 21, mereka muak dengan manna karena hambar rasanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Allah mau dapat tempat kediaman, ekspresi Allah di bumi.
Sungguh perlu supply. Perlu tidur lebih awal agar bisa datang lebih pagi, datang ke Firman menikmati Dia sebagai manna kita.

Soal minum tidak bisa 3x, minum tidak bisa diet. Tubuh kita 60% dari air.

Kita perlu minum sampai pembangunan Allah terjadi

Menggali berarti memalingkan hati kita pada Tuhan
Sumur adalah mata air Tuhan di dalam kita
Ada selubung butuh digali, membuang banyak kotoran.
Hati nurani yang tidak mau ditanggulangi (hati yang cuek lama lama menjadi kebal). Harus pakem remnya.. rempol.. bukan gaspol. Gali hati rohani kita dengan patuh dan taat.

Perlu tunduk dari otoritas, air hayat dari atas.
Pikiran kita dikotori oleh hal-hal yang lain dengan ambisi, mimpi-mimpi, keindahan duniawi. Perlu diperbaharui pikirannya agar jernih bisa mengerti Firman Tuhan.

Emosi dikotorkan oleh apa yang kita senang dan apa yang kita benci, apa yang kita benci bukan apa yang dibenci Tuhan, apa yang kita senangi malah Tuhan benci. Bisa jadi Alkitab adalah obat tidur yang paling manjur.

Tuhan benci maut, Tuhan benci dunia
Tuhan senang jika kita mengalirkan hayat.
Kiranya kita menyenangi apa yang Tuhan senangi.

Masalah Tekad, ya dan tidak trgantung kita.
Untuk Tuhan katakan ya, pada iblis katakan tidak.
Moga tekad kita kuat bagi kepentingan Tuhan.

Menggali sumur adalah menyanyi memuji-muji Tuhan - kotoran-kotoran dibersihkan.
Belajar menghafal kidung, jangan senandung atau nadanya saja, karena tidak ada pesan yang tersampaikan. Saat menyupir kendaraan atau sedang tidak bisa membuka kidung, ada kidung yang kita hafal yang menyelamatkan detik waktu kita.

No comments:

Post a Comment