Tuesday, June 23, 2020

Hobi Baru Bercocok Tanam

Berawal dari membaca blog teman yang kalau dia stress, dia langsung jalan ke kebun depan rumahnya dan dia menemukan ketenangan, saya jadi tertarik untuk ikut berkebun juga. Ini bukan berarti saya stress ya ahahahahaa : sepertinya menarik saja melihat pertumbuhan benih dari tunas sampai bermili mili bahkan bercm cm haha, apalagi berbunga. Dan trigger kedua ketika melihat cabai cabai yang saya beli dengan penny penny saya mulai membusuk, saya harus dengan rela membuangnya. Jadi fix yaa list pertama adalah pohon cabe.

Mulailah browsing-browsing, saya mencari media tanamnya terlebih dahulu, wong saya di kota bingung toh cari tanah dimana. Dapatlah harga 20ribu/ karung media tanam, tapi digojek yaa harga nya bervariatif pinter-pinter cari yang murah, saya dapat harga yang 17k sekali antar - bisa dapat 2 karung harusnya hehee. Besoknya ternyata di tukang bunga keliling ada dong media tanam yang dijual per karung karung begitu. Yah tahu begitu saya beli di abang keliling saja.

Di lapak media tanam, ada juga pot pot unyu saya pilihlah yang ukuran diameter 25cm (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar mengingat halaman teras yang sempitos) Saya beli 4 pc karena dalam forum tanya jawab 1 sak itu muat untuk 3 pc pot ukuran 3 cm, ternyata oh ternyata banyak sisanya loh media tanam saya. Good!! saya bisa membeli tray semai lagi untuk menanam berbagai sayuran hijau untuk langsung dikonsumsi. Sepertinya bakal nikmatos melahap hasilkerja siram tanaman pagi dan sore hari ahahahahaha. Dont know masih newbie.

Jangan lupa pakai kain kasa untuk menutupi lubang pot agar tidak ada media tanah yang keluar dari lubang. Boleh juga pakai batu kerikil kecil. Pokonya jangan sampai tertutup paripurna ya, agar ada udara juga. Tapi saya bingung lubang dengan pijakan kita tidak ada sekatan, udaranya lalu lewat mana ya? Kalau ada yang tau boleh dicomment di bawah. Atau harus pakai alas pot huahahahaha.

Lanjut cari bibit yuks, saya beli beberapa bibit satuan (1ribu harga per biji nya) ternyata harga 1ribu/bibit itu terhitung mahal loh saudara saudara. Anda harus cari benar benar di lapak agar mendapat harga yang cuamik. Anda bisa mendapat ratusan bahkan seribu benih bibit tanaman hijau dengan harga di kisaran 20-30k, jika bunga untuk per 50 bibitnya ada di harga belasan (harga per tahun 2020 ya). Ini dia rincian bibit yang saya beli : 2 bibit cabe jalapeno
2 bibit lavender
2 bibit brokoli (ea 1 bibit nya jatoh dong, awalnya saya mau bercanda dengan suami saya, tahunya beneran hilang karena bibitnya super duper kecil kaya kutu)
2 bibit marigold
10 bibit pink evening primerose
5 bibit kemangi
2 bibit bunga matahari
puluhan bibit bayam (free)

Marigold
Marigold Flower

Pink Evening Primerose

Sunflower

Tidak hanya bibit yang saya beli, saya membeli bunga marigold dan bunga mawar yang bisa dibuat teh. Harganya cukup terjangkau tidak lebih dari 10k. Kita nanti review sama sama ya rasanya.

Karena pembelian masih di bawah 50k agar dapat freeong, saya membeli pupuk cair juga. Meskipun media tanam sudah gembur, boleh dah sekali kali dikasi pupuk. Mungkin tanaman butuh booster fast food hahahhahaa, seperti manusia membutuhkan yang gurih gurih aka micin.

Semalam saya baru menyemai bibit, dalam aturan penanaman kebanyakan sama (saya diberikan cara menanam per tanaman), mereka meminta untuk dibasahi dahulu tanahnya lalu bibitnya ditaruh di atas tanah dan dibenamkan sedikit saja (tidak terlalu dalam) lalu dispray dengan air secara lembut agar si benih tidak nongol lagi di permukaan. Langsung pagi harinya kubeli spray karena gagal mencuci spray bekas vitamin rambut cair, wanginya tetap semerbak padahal sudah dicuci (memakan waktu setengah jam sepertinya sudah saya kocok kocok - beri sabun - kocok lagi - buang air - pokoke perjalanannya melelahkan yang membuat saya pergi beli ke warung kelontong saja hihi). Atur semprotan agar air yang keluar lembut ya.

Semoga anak anak baru di dalam pot pot saya bisa bertunas bertumbuh besar dan sempurna. Minta doa nya ya Irma menanam, Irma menyiram, dan Tuhan yang memberi pertumbuhan. Amin.

Tuesday, June 16, 2020

Gara Gara Corona

Corona menghujam daerah teritorial, waspada jangan lengah!

Banyak orang yang tidak peduli sampai sekarang pun, tapi toh itu orang lain, kita tidak harus menjaga mereka yang tidak kita kenal. Biarkan mereka menjadi bagian 70% penduduk bumi yang akan kena. Kita baik baik ya menjaga diri kita dan keluarga agar tetap aman. Tutup mata saja jangan dibikin pusing hehehe, mari kita fokus pada diri kita dan keluarga besar serta rekan sahabat terdekat.

Satu hal yang harus dicatat dengan tebal di otak, corona TAKUT dengan SABUN. Mari kita bersihkan segala macam dengan sabun, badan kita, barang-barang yang kita beli, makanan dipanaskan kembali jika beli dari daring online (we dont know the process until the food come to our hand, maybe abang nya selebor suka nongki atau main catur di pinggir jalan huhuhuhu)

Setiap keluar rumah, harus harus pake bangeeeeeet mandi dan keramas ya guys. Ingat korona takut sama saaaaaa???? Buuuun. Iya pinter.. Rambut jangan lupa dikeramas, kalau bisa rambut potong sedeng ajaa jadi hemat waktu hemat shampoo ibu ibu.. Potong rambutnya kemana? Ya potong sendiri sajooooo. Terutama cewe gampang banget tinggal potong lurus di deket bahu jadi deh. Kalau takut gak lurus, iket rambutnya dahulu baru potong pakai gunting. Pergi keluar rumah tak perlu lah mandi hihihi, pulang harus mandi!

Siapkan anduk dan pakaian ganti di dekat toilet juga, agar kamu tidak membuat korona jalan jalan ke area bersih di rumahmu. Jangan pegang apapun, bersender atau melakukan hal hal yang membuat korona punya sandaran (kaya hati aja butuh sandaran), langsung basmi korona nya di kamar mandi.

Buat area kotor dan area bersih juga di rumahmu, maka amanlah dirimu. Jika sudah ke area kotor, kamu harus tahu lah ya harus ngapain. Ingat sabun? Iya kamu harus ingat. Barang yang paling dibenci oleh si korona. Ingat catat. Pertemukan mereka dan peperangan terjadi hiyaaaat hiyaaaat. Yang menang sabun yaaaa catat lagi.

Pakai masker untuk menyelamatkan mulut hidungmu. Meskipun itu berat udah pake aja. Ini juga berguna biar tanganmu gak gatel pegang pegang area muka karena tanganmu siapa tau berkorona? Lebih bagus lagi pakai kacamata ya jeng lindungi matamu juga. Pakai masker juga saat menerima barang dari abang-abang pengantar. Saya sampai menulis notes di dekat kunci pintu depan rumah agar selalu ingat.

Pasang radar juga jika ada manusia mendekat hehehe, radius 2 meter. Sulit memang, tapi harus pasang radar ya tetep ya. Tidak hanya pasang radar saat mengendarai kendaraan, saat di lingkungan luar pun harus. Misalnya naik lift sedang banyak orang, tunggu lah lift selanjutnya. Jika ada orang asing datang mendekat saat di indomaret, kita harus buru buru menghindar menjauhi dia, cari rak lain yang aman atau ganti jam waktu berkunjung, berkunjung saat sepi.

Masak sendiri - ini adalah sekil terbaru abad 2020 ini. Hilangkan kemalasan buka kulkas kotor dan masak!

Apa tuh kulkas kotor? Jadi ceritanya ada kulkas kotor yang berisi bahan makanan yang saya TIDAK cuci saat menerima nya karena jumlahnya banyak dan akan menguras tenaga dan emosi jika dilakukan. Ada banyak makanan yang langsung bisa dimakan dan membutuhkan udara dingin si kulkas, karena itu saya harus rajin membersihkannya dengan sabun yaaaaaaa, lalu saya taruh di kulkas bersih. Kulkas bersih aman dari korona karena korona tetap hidup di udara dingin gengsssss.

Masaknya masak apa tuh? Wah yang simple simple (baca tumis) aja yang penting perut kenyang dan aman bebas dari korona karena kita yang langsung lihat dan memasaknya di atas api. Kalau sedang rajin baru masak yang heboh heboh seperti siomay, martabak, dll

Olahraga? Kalau ada taman yang sepi mantab kali bah. Kalau gak ada, udah kamu ngejedok aja di rumah, install aplikasi olahraga 7 minutes workout atau kamu mau yoga? Lakukan sesuai dengan arahannya supaya badanmu tak pegal pegal dimakan waktu dan lama berbaring. Kalau suka zumba gimana? Buka youtube banyak zumba atau dansa salsa sampai gerakan k-pop berseliweran disitu. Just do it. Angkat pantat.

Ubah gaya hidup demi aman ya kisanak.