Belajar Memprioritaskan Tuhan Dalam Hidup
Mendapat perhatian lebih dari kita, tergantung cara pandang kita. Contohnya anak kecil prioritasnya adalah mainan, pelajar itu belajar prioritasnya. Kalau kita yang adalah milik Tuhan prioritasnya adalah Tuhan. Jika hati Allah dibuka : isinya adalah kita manusia, tetapi berbeda dengan kita, jika hati kita dibuka isinya apa hayo? Bisa pelesiran, makanan enak, cinta kita pada pasangan hidup, uang, banyak deh.
Mrk 12.30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Kata segenap diulang sampai 4 kali artinya kasih Dia mutlak kita dapatkan, begitu juga sebaliknya kasih kita mutlak Tuhan dapatkan. Segenap bukan separuh ya -> segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, segenap kekuatan.
Mat 6.33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Mat 10.37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Kasih kita pada Tuhan harus melebihi kasih kita pada keluarga.
Kasih kita pada Tuhan harus melebihi kasih kita pada keluarga.
Kol 1.18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Tuhan lebih utama dalam segala sesuatu.
Tuhan lebih utama dalam segala sesuatu.
Sptinya Tuhan egois? Dia tidak mau kasih kita pada Dia tersimpangkan. Iblis menyimpangkan ini hati kita disimpangkan agar jauh dari Tuhan.
Hendaknya kasih kita pada Tuhan terus membara, tidak terkecoh oleh iblis dengan cara tidak kehilangan kasih kita yang semula pada Tuhan.
-------------------------------------------------------------
Teladan Janda di Sarfat
Allah tidak menurunkan hujan 3 tahun, karena raja Ahab jahat, maka terjadilah kekeringan dimana mana. Elia sampai di Sarfat bertemu dengan seorang janda, "Berikan aku minum" kata Elia, janda ini pun memberikan air padahal sedang kekeringan.
Elia meminta roti juga, padahal kondisi janda juga sedang sekarat hanya memiliki segenggam tepung dan minyak sedikit, hidupnya terancam mati kelaparan. Tapi kata Elia, buatlah LEBIH DAHULU buatku, baru buatmu. Ini prioritas! Elia memberikan garansi tepung dan minyak tidak akan habis sampai hujan datang. Janda pun memberikan roti, ajaibnya tepung dan minyak tidak habis habis. Janda pun mendapatkan makanan terus.
Allah tidak pernah merampas apa yang kita punya. Janda ini tidak komplain dan tidak hitung-hitungan.
Situasi hidup naik turun yang manusia alami adalah suatu ritme yang romantis antara Allah dengan manusia.
-------------------------------------------------------------
Hal Hal yang Menjadi Prioritas
Gereja -- Israel sibuk mengurusi rumah sendiri (seperti pundi-pundi berlubang, Allah menghembuskan), Rumah Tuhan (tempat kediaman Allah) pun menjadi reruntuhan. Hal apa yang menyibukkan kamu?
Yoh 4.35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Buka mata lihat bagaimana Rumah Tuhan. Ladang sudah menguning dan matang untuk dituai. Dapat memberikan makanan pada waktunya bagi yang lemah rohani. Memimpin tiap-tiap orang pada kesempurnaan dalam Kristus. Kata mutiara tidak ada gunanya.
Buka mata lihat bagaimana Rumah Tuhan. Ladang sudah menguning dan matang untuk dituai. Dapat memberikan makanan pada waktunya bagi yang lemah rohani. Memimpin tiap-tiap orang pada kesempurnaan dalam Kristus. Kata mutiara tidak ada gunanya.
Bawa persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan. Tuhan bisa diuji. Bukan buat hitung-hitungan karena dimana hatimu berada disitu hartanamu berada. Hartamu ditaruh dimana? Bukan kehilangan, tapi menabur. Ingat Rumah Tuhan butuh makanan.
