Tuesday, October 22, 2019

Hati yang Takut akan Allah dan Ibadah

Ibr 12.23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

1 Pet 1.3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Yak 1.18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Oleh Allah, kita manusia disebut Anak Sulung diantara semua ciptaan Allah. Tidak ada yang menyamai gereja atau kita umat Kristen, kita adalah Anak Sulung. Puji Tuhan.
Apakah kita bisa kehilangan hak kesulungan kita?
Ya, bisa ! Esau Ruben mereka kehilangan hak kesulungannya.

Ibr 12.16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Jangan memiliki nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan, Esau kurang menghargai berkat sulung ini, dia lebih menghargai kepuasan dari makanan yang bisa dinikmati sekarang.

Yakub adiknya, malah sedari lahir DAMBA akan berkat sulung ini, bahkan dalam kandungan sebelum lahir Yakub memegang kaki Esau agar Yakub dapat lahir duluan, saat tumbuh besar pun Yakub tetap mencari cara agar mendapat berkat sulung ini.

1taw 5.1 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.

Kita melihat "Mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan".

Allah sudah menyiapkan berkat rohani untuk kita, tetapi hati hati karena nafsu berkat ini dapat hilang, kita juga memiliki HAK PENUH untuk melayani Allah, yang ketiga kita bisa menjadi raja mewakili Allah untuk menanggulangi musuh Allah yaitu si iblis.

Tentu iblis tidak tinggal diam dia tidak mau kita mendapat berkat dari Allah dan tentu saja iblis akan menghalangi kita menjadi raja untuk menghakimi si iblis ini. Iblis akan membuat banyak jebakan jebakan, maka kita perlu:

1. Perlu takut akan Allah
Ingat Allah itu adil, hidup kita adalah latihan
Hidup kudus - tersisih bagi Allah - Allah menyucikan diri kita
Bukan ketakutan pada Allah ya! Tapi takut akan Allah adalah kita sadar jika kita tidak hidup di dalam Allah, kita sedang hidup di dalam ego/diri. 
Lalu apa salahnya? Dalam Matius 16 pemikiran Petrus yang tidak benar yang sedang ditunggangi iblis -- ingat pikiran kita pun bisa ditunggangi iblis
Takut akan Allah bukan soal sedang di dalam gereja, tapi di setiap kehidupan kita. Caranya bagaimana? Latih! Berhenti 1 menit tanya Tuhan, Tuhan maunya bagaimana maunya apa.

2. Perlu ibadah 
1tim 3.16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Allah yang menyatakan diriNya pada manusia dalam daging.

1Tim 4.7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Bukan tampilan luaran tapi kehidupan yang melekat itu baru namanya ibadah. 
Latihan terus.

Titus 2.12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Contoh paling mendasar : Saat kita Marah apakah mewakili Allah atau mewakili daging kita? Pergi ke depan kaca saat marah - Ngaca - Apakah kekudusan Allah masih terlihat atau tidak?

Penutup ada Kisah Yusuf yang merupakan anak kesebelas dari Yakub. Polos, apa yg ada di hatinya ternyatakan keluar, terlihat dia langsung menceritakan mimpi nya yang membuat keluarganya sebal dan iri hati. Singkat kata dijual dan tetap memilih kekudusan saat si tante Poti mengganggu, karena di benak Yusuf dia harus kudus bagi Allah. Finalnya setelah dia berhasil menafsirkan mimpi juru roti dan juru minum dia menjadi mangkubumi kedua di Mesir, dan apa yang dia perbuat untuk membalas saudara saudara yang begitu kejam? Dia tetap mengasihi mereka memberi mereka makanan saat kelaparan melanda. Yusuf begitu taatnya pada Allah, dan berkat Allah pun turun atasnya.

Mari sama sama taat pada Allah, takut pada Allah dan terus beribadah, agar kita dapat mempertahankan hak kesulungan kita dan dapat menerima berkat rohani yang sudah Allah persiapkan.

Monday, October 21, 2019

Jadilah Orang yang Kaya di Hadapan Allah



Luk 12.15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Manusia menjadi tamak mengumpulkan harta, padahal harta TIDAK menjamin hidupnya.

Luk 12.18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Membuat lumbung yang lebih besar (merupakan perencanaan yang berkaitan dengan diri sendiri) 
Mengapa ini bisa terjadi? Karena manusia telah jatuh dan jauh dari Tuhan, sehingga mencari substitusi / pengganti Tuhan agar aman, maka manusia mencari uang yang banyak.

Luk 12.19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Sudah menjadi Sistem Dunia, setiap orang merencanakan dan berjerih lelah, bagaimana makin hari makin lebih memiliki uang. Mencari Finansial Freedom dan pensiun dini agar bisa beristirahat makan minum bersenang-senang. Apakah kita memiliki konsep ini?
Poinnya adalah bukan kita tidak bekerja (kita harus tetap bekerja untuk eksistensi kita di muka bumi) tetapi orang dalam perumpamaan yang kita bicarakan ini tamak (serakah), bekerja terus, agar harta dapat men-support hidupnya, berpikir bagaimana agar dirinya aman.

Luk 12.20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau ORANG BODOH, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Hal paling menyakitkan adalah Tuhan berkata dia ORANG BODOH (jangan sampai kita dikatakan Bodoh juga oleh Tuhan ya). Padahal tentu saja orang itu merasa dirinya pandai dapat mengelola menghasilkan uang dengan baik dan banyak.
Bodoh adalah apa yg kamu pikirkan TIDAK ADA ARTINYA -- saat jiwa diambil, harta untuk siapa?

Penilaian manusia BERBEDA dengan penilaian Allah, mana yang dipakai? Tentu penilaian Allah.
Kita berpikir semua bisa menunjang kita, tetapi contohnya bencana alam seperti tsunami ataui gempa bumi - semua bisa langsung melenyapkannya atau ditipu orang?
Mobil paling canggih pun ketika disapu tidak ada nilainya.

Kita harus memiliki cara berpikir yang tidak berbeda dengan Allah.

Yes55.9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Perlu menyesuaikan agar rancangan kita tidak berbeda dengan rancangan Allah, termasuk pikiran kita juga. Jika berbeda, yang dipakai adalah TETAP rancangan dan pikiran Allah.
Mulai lihat dari sudut pandang yang lain, yaitu sudut pandang Allah.
--------------------------------------------------------
Allah menghendaki kita kaya di hadapanNya.
Ef5.5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Orang cemar, sundal, dan serakah diartikan oleh Tuhan sebagai penyembahan berhala. Berhala adalah apapun yg menggantikan Allah.

Luk 12.21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Gehazi (bujang Elisa) mulai hitung-hitungan menipu Naaman (Naaman disembuhkan Tuhan dari kusta karena menaati perintah Tuhan melalui Elisa), Gehazi menjadi kena kusta. Ini menunjukkan hati yang tamak ditolak Allah dan dikutuk Allah.

Why 3.18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Allah merawat kita, tidak menelantarkan dan terus menjaga kita.
Tamak = miskin di hadapan Allah
Semoga Hasrat hati kita bisa menjadi kaya d hadapan Allah SAJA.
--------------------------------------------------------
Semua berkaitan dengan tubuh kita, tapi itu sementara (makan minum dalam arti jasmani termasuk makan minum cantik ya!). Input beda (makanan enak minuman enak) tetapi outputnya tetap sama (dibuang ke jamban).
Banyak orang memperhatikan tubuh dengan cara fitness + membeli whey protein, tapi jika berhenti jadi gembung kembali.

Jangan sampai Roh kita miskin padahal ada Allah berhuni di dalam diri kita, jangan sampai Roh kita mengalami kemarau kekeringan, bahkan di bawah garis kemiskinan. Pasti akan dipermalukan kelak.

Apa yang mau kita kasih makan tiap hari? Apakah kita membiarkan diri kita tidak menerima asupan rohani? Perhatikan kebutuhan roh tiap hari, tidak hanya makan minum jasmani saja.
--------------------------------------------------------
Kebutuhan kita bukan harta kekayaaan, tapi Allah sendiri, Anda dapat harta belum tentu dapat Allah!

Mat6.33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Keinginan kita membuat kita merasa tidak cukup, cari kerajaan Tuhan semua ditambahkan bukan diberikan. Kita urus keperluan Tuhan, Tuhan urus keperluan kita.. Uji Tuhan.. dan Tuhan itu tahan uji.

1 tim 6.17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Jangan brharap pada sesuatu yg tak tentu seperti kekayaan. Jangan tinggi hati bagi yang kaya. Berharap pada Allah!

Yoh 6.27  Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Bekerja adalah kita berjerih lelah setiap harinya.

Mat 4.4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Perasaan apa yang akan muncul ketika kita tidak makan rohani per harinya? Apakah biasa saja? Jika tidak makan secara jasmani, cacing sudah teriak teriak bukan?
Oleh karena itu jangan puasa roh, roh harus diberi makan.
Buat rohmu kenyang ya.
Hasil gambar untuk kenyang